Pages

Senin, 27 Maret 2017

Peta jalan kehidupan


Masih ingat film dora.
Masih ingat lagunya ?
Ya. Lagu tentang peta.
Jika engkau ingin cari tempat
Akulaha yang engkau cari
Aku peta aku peta
Jika engkau cari lokasi
Akulah yang engkau cari
Aku peta aku peta
Ya peta, untuk menemukan tempat dengan cepat anda harus menggunakan peta. Peta tempat yang anda ingin tuju. Jika anda memakai pata yang tepat meski anda belum tahu daerahnya, meski tempat itu sangat sulit dan terpencil anda cepat atau lambat meski harus bersusah payah , anda akan menemukan tempat tersebut.
Namun, coba anda bayangkan jika engkau tidak memiliki peta tempat itu dan disana tidak orang orang yang anda tanyai.
Atau anda memiliki peta tetapi peta yang anda miliki bukan peta tempat yang anda tuju.
Mungkinkah anda bisa nenemukan? Mungkin bisa ? Tetapi mudah mana cepat mana dengan orang yang menggunakan peta yang tepat?
Begitu pula dalam menggapai kesuksesan hidup. Banyak orang tidak memilki tujuan yang jelas. Karena itu mereka tak perlu menggunakan peta. Yang penting bagi nereka hanya berjalan dan berjalan. Sampai kemana atau mau kemana tidak ada urusan.
Bagaimana anda mandang orang seperri ini?
Atau ada orang yang memiliki tujuan yang jelas tetapi peta yang mereka gunakan salah.
Bagaimana anda melihat orang seperti ini?
Itulah penyebabnya kenapa banyak persepsi berkembang menjadi sukses itu sulit dan semua orang tidak bisa mencapainya. Karena telah terbukti banyak orang yang telah bekerja keras, ulet dan tangguh tidak bisa sukses.
Namun jika kita menggunakan teori petanya dora ini, sebenarnya semua orang bisa menemukan tempat kesuksesannya jika mereka memiliki tujuan yang jelas, menggunakan peta yang benar dan tidak pantang mennyerah dalam menemukan tujuannya.
Lalu bagaimana anda tahu jika pita yang anda gunakan salah? Dan apa sebenarnya makna peta dalam kehidupan ini.
Peta adalah cara anda memandang dunia ini. Peta adalak paradikma anda dalam memandangan kehidupan ini.
Anda bisa melihat cara pandang atau paradikma orang sukses dan cara pandang orang gagal sungguh berbeda.
Sebagai contoh, banyak orang berpendapat atau berkeyakinan" untuk bisa kaya maka saya harus pelit. Sedikit memberi dan banyak menerima" sepintas keyakinan ini benarkan menurut logika?
Namun nyatanya orang yang berkeyakinan demikian banyak yang miskin dan gagal.
Sementara ada sebagian orang berpendapat " dengan banyak memberi saya akan kaya". Keyakinan ini berlawanan dengan logika. Tetapi kenapa orang yang berkeyakinan ini bisa kaya raya? Maaf ini bukan hanya berkaitan dengan ketaatan beragama saja. Tetapi siapapun orang yang beriman atau tidak jika memandnga dunia dengan paradikma ini atau menggunakan peta ini dan mau bekeeja keras lebih banyak dan lebih banyak memberi pasti dia akan kaya raya.
Maka jangan terlalu yakin peta yang anda gunakan itu peta yang benar untuk menggapai tujuan anda.
Untuk mengujinya carilah orang yang tujuannya sama dengan tujuan anda dan dia telah mencapai tujuannya. Pelajarilah peta jalan kehidupannya lalu bandingkan dengan peta jalan yang anda buat, samakah?
Jika tidak sama maka beranilah anda berbesar hatilah untuk mengikuti peta jalan mereka.
Insya Allah cepat atau lambat anda mencapai kesuksesan yang anda inginkan
Salam
See you at the top

Tidak ada komentar:

Posting Komentar