Pages

ALFAWWAZ SCHOOL OF SUCCESS

Sukses adalah hak saya. Saya pantas menjadi orang yang sukses dan mulia

WE ARE A LEADER

Memunculkan Jiwa Kepemimpinan dan Mental Juara

WE ARE A CHAMPION

Hidup hanya sekali, hiduplah yang berarti/ sukses mulia

I AM GIFTED

Saya ciptaan Allah terbaik. Saya pantas menjadi yang terbaik, karna saya terlatih

WE ARE A CHAMPION

Masa depanku ada ditanganku.Masa depanku ditentukan apa yang aku lakukan hari ini

WE ARE A RESPONSIBLE

visi hidup sebagai hamba Allah dan Kholifah Allah di Bumi

SMART AND HARDWORKING

Tiada kesuksesan tanpa kerja keras dan cerdas

ENTREPRENEUR

Memunumbuhkembangkan Jiwa Kewirausahaan dan Pengelolaan keuangan

Selasa, 28 April 2015

Siswa SMPIT ALFAWWAZ uji nyali

Bekasimedia – Tak banyak yang memperhatikan bahwa ditengah hiruk-pikuk berbagai kegiatan Car Free Day (CFD) Cikarang Minggu (26/04), ada sekelompok siswa-siswi yang mengambil momen tersebut untuk mengasah insting wirausaha, menguji nyali dengan menjajakan dagangannya. Bekasimedia.com berkesempatan bertemu dengan mereka saat sedang menawarkan barang dagangannya, meski masih malu-malu namun keberanian mereka patut mendapatkan apresiasi. Adalah Caca dan tiga orang temannya menerobos kerumuman warga untuk menawarkan minuman, kue dan es susu coklat.
“Kami sedang mengikuti program wirausaha dari sekolah, satu kelompok ada beberapa orang. Kami bagi tugas, ada yang menunggu stand dan ada yang ngiderin dagangan,” aku Caca, siswi dari SMPIT Al-Fawwaz Cikarang. Hal tersebut dibenarkan oleh H. Mualib Wijono CEO SMPIT Al-fawwaz saat dikonfirmasikan via telepon Senin (27/04). Menurut beliau kegiatan tersebut sengaja dilakukan untuk mengasah mental, mengasah keterampilan dan menumbuhkan insting berwirausaha sejak dini. “Sesuai dengan motto Al-Fawwaz yaitu sekolahnya orang sukses. Maka kami berupaya agar anak-anak menjadi pribadi yang luar biasa dan memiliki kelebihan dibanding yang lain. Kami memberikan bimbingan dan motivasi kepada mereka sejak dini. Turun ke jalan untuk berjualan itu merupakan salah satu metode untuk membangun kepercayaan diri,” H. Mualib menjabarkan kondisi pendidikan di sekolahnya dengan rinci. (mk